Terduga Pelaku Penggelapan di Mataram Ini Terlihat Senang Diamankan Polisi

    Terduga Pelaku Penggelapan di Mataram Ini Terlihat Senang Diamankan Polisi
    Sambil tersenyum dan tertawa, terduga menjawab pertanyaan wartawan dan Polisi.

    Mataram NTB - Gara-gara ketagihan Judi Online jenis Game Slot, Pria asal Mataram ini nekat pinjam Sepeda Motor temannya sendiri lalu kemudian digadai senilai 2, 5 juta rupiah dan hasilnya digunakan sebagai modal Main judi Slot.

    Atas perbuatan Pria berinisial NI,   30 tahun, alamat kecamatan Cakranegara ini, Pemilik Sepeda Motor yang juga temannya tersebut melaporkannya ke Mapolsek Sandubaya dengan dugaan tindak pidana penggelapan. 

    Atas laporan korban yang kemudian di tindak lanjuti dengan melakukan upaya Lidik oleh tim Opsnal Polsek Sandubaya, terduga akhirnya ditangkap di kediamannya dengan tanpa perlawanan.

    Terduga terlihat senang dan bahagia berada dalam pengawasan Polisi, hal ini terlihat saat menjawab seluruh pertanyaan wartawan dan Kapolsek Sandubaya dengan nada tegas dan sangat santai sambil guyon dan tersenyum bahkan tertawa lebar. Tidak terlihat sedikitpun rasa penyesalan.

    Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrulloh SIK., menjelaskan prihal pengungkapan kasus penggelapan tersebut dalam Konferensi pers di Mapolsek Sandubaya, (05/12/2023)

    Dijelaskan secara singkat kronologis penangkapan terduga, bahwa berdasarkan laporan polisi tim Opsnal melakukan upaya penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. 

    Dari keterangan tersebut identitas terduga diketahui, dan akhirnya berhasil diamankan di kediamannya.

    Atas perbuatannya, terduga diduga melanggar pasal 372 KUHP dengan ancaman 4 tahun Penjara.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Motor Pinjaman Digadai Untuk Judi Bola Adil,...

    Artikel Berikutnya

    Ciptakan Pemilu 2024 Damai, Polresta Mataram...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami